Resolusiku 2017





Resolusiku 2017 - Baru-baru ini Aku seneng nulis, itupun karena dorongan sahabatku yang jago nulis, namanya Andi Nugraha. Tulisan-tulisannya bisa dilihat di webnya Andinugraha.com, blogku yang ini 01kholid.blogspot.com ada punkarena terpaksa ada tugas kuliah, tugas yang dulu banget pas waktu semester awal, hanya untuk memenuhi tugas kemudian ditinggal lagi. Beberapa tahun kemudian sempat pengen nulis lagi tapi belum action, kemudian baru sekarang setelah berkali-kali diingatkan sama mas Andi jadi mulai tersadar nulis lagi.

Minat menulis atau menjadi penulis sudah dari dulu, masuk dalam daftar cita-cita bahkan. Tapi rasa malas mengalahkannya, Sayang sekali, memang tidak ada kata terlambat selama nafas masih ada dan jari ini masih mampu untuk membuat kata-kata tidak ada yang menghalangi untuk mulai menulis kembali, meski mengalami mati suri menulis beberapa kali.

Postingan kali ini ingin menuliskan terkait Resolusiku di 2017, meski agak terlambat karena ini sudah di akhir Januari gak papa kali ya. Semoga menjadi do'a yang selalu terpanjatkan dan sebagai mengingat kala yang punya resolusi mulai malas melakukannya.


Ini dia resolusiku di 2017 :



1. Hafal juz 30
Harus diakui, diusia yang sudah 20 tahunan ke atas saya belum hafal surat-surat di juz 30. Sebagian memang sudah hafal, tapi hanya surat-surat pendek saja, surat yang panjang-panjang udah pada lupa. Sebenarnya sudah beberapa kali setoran hafalan juz 30 dulu semua, tapi karena gak di muroja'ah (hafal ulang), jadinya surat yang sudah lulus setor hafalan di depan ustadz setelah mendapat tanda tangan, pulangnya tidak dimuroja'ah sama sekali malah lupa lagi, pikirnya sudah aman gak ada yang nagih hafalan malah santai-santai gak ngapalin. Adakalanya kita diberi cobaan itu untuk memajukan kita dan diberi nikmat kenyamanan kalau tidak dimanfaatkan malah membuat dirikita terlena dan terlampau manja, bisa diambil pelajarannya dari semua ini.

Setoran yang pertama di Musholla dengan ustadz Mursyid, sempat dua kali setoran dan semuanya lulus alhamdulillah. Hebatnya kalau dengan kang Mursyid gak cuma setoran hafalan, tajwidnya juga diperhatikan. Ditempat lain meskipun memang mengerti pentingnya tajwid dalam membaca Al-Quran ketika hafalan jarang yang menekankan tajwidnya juga. Dua kali setoran dengan kang Mursyid Al-hamdulillah lulus, disekolahpun alhmdulillah lulus juga. tapi apalah daya sekarang sudah lupa. Semoga di resolusi 2017 ini dapat tercapai, kalau ada yang tanya kok lama banget, kan
tinggal ngulang hafalan aja, kenapa harus satu tahun 2017? jawabannya gak papa, biar tidak mudah lupa, kalaupun dalam beberapa bulan sudah langsung hafal semua alhamdulillah, tinggal muroja'ah lagi dan mempersiapkan tahun berikutnya.

Pelan-pelan tapi pasti, hitungannya seperti ini :
2017 => juz 30
2018 => juz 29
2019 => Juz 28
2020 => juz 27
2021 => juz 1
2022 s.d 2047 => Juz 2 s.d juz 3

kira-kira seperti itu, meskipun lama semoga tercapai semua, tidak muluk-muluk tapi pasti. Ikhtiar ketika Allah masih memberikan kesempatan untuk hidup.


2. Bahasa Arab
Sempat dilema terlebih dahulu, mau fokus bahasa arab dulu apa bahasa inggris dulu, akhirnya dengan berbagai pertimbangan sepakat untuk fokus bahasa arab terlebih dahulu, karena bahasa arab merupkan bagian dari agama. Bahasa arab pengenalan sudah sering saya ikuti mulai dari bagian dari KBM di madrasa dan MTs dan les bimbingan di kampus, sampai sekarang baru pengenalan saja, belum lebih intensif ke pendalaman. Waktu MTs kurang suka dengan bahasa Arab, karena belum tahu pentingnya belajar bahasa Arab. Sekarang sudah mulai sadar pentingnya akan belajar bahasa Arab, semoga fokus di tahun 2017 dapat tercapai, kemudian lanjut ke bahasa-bahasa berikutnya.

Kalau dibuatkan target-target tahun berikutnya:
2017 - Bahasa Arab
2018 - Bahasa Inggris
2019 - Bahasa Spanyol

Bahasa daerah mengikuti dimana saya tinggal saja, Bahasa Inggris kepentingannya bisa banyak, Bahasa spanyol terkait dengan cita-cita saya mau pergi ke negeri Andalusia. Keinginan saya menjadi
Muslim yang ekspansif, tidak hanya melulu menempati daerah yang nyaman ditempati saja, kayak di Jogja ini, kita juga harus mampu bergerak dan melakukan ekspansi, demi tujuan tersebarnya dakwah.

3. Program Java
Lebih ke tuntutan, Sudah semester akhir, sebentar lagi menghadapi skripsi. Fokus program tertentu itu wajib agar ketika skripsi tidak kewalahan.
Insya Allah sekarang sudah mantap untuk fokus di program java, lebih tepatnya di javaNetBeans karena lebih praktis. Semoga tercapai, selanjutnya ketika sudah tercapai adalah program PHP.

4. Ngeblog
Nah ini resolusi yang menyenangkan buat saya, bisa berbagai seperti tulisan sekarang dan bisa juga menyebar manfaat bersama. Ngeblog = Menulis, Kenapa saya tulis ngeblog bukan menulis aja? karena menulis maknanya lebih luas, ngeblog lebih detail dan jelas fokusnya, makdartu (maka dari itu) saya tuliskan ngeblog, biar lebih fokus terarah dan hasil yang dicapai tepat tujuan insya Allah.
Seperti yang sudah diceritakan di pembukaan awal, mulai bangkit dari mati suri menulis karena atas dorongan sahabat yang setiap ketemu ngobrolnya nulis di blog terus, apa salahnya kalau di resolusi 2017 ini mencoba merealisasikannya, tidaklah rugi malah untung. Saran dari mas Andi sih coba menulis 2 kali dalam seminggu dulu, tapi ternyata saya sudah tiga hari ini dapat satu tulisan tiap harinya, selama masih nyaman coba saya lakukan saja setiap hari, adapun 2 kali dalam seminggu dijadikan wajib atau ukuran minimal saja, kalau bisa maksimal atau lebih dari target minimalkan justru lebih bagus. Bismillah....Fight!

5. Bisnis Online
Pelatihan bisnis online, kewirasuhaan lainnya sudah beberapa kali diikuti, namun hasilnya tetap nol dan belum punya penghasilan apa-apa. Nah, mulai di 2017 ini sya mencoba untuk bisnis online, langkah awal biasanya sulit namun setelahnya biasanya lebih mudah, oleh karena itu bisnis online menjadi tujuan awal untuk mengais rejeki seiring dengan aktivitas menulis. Satu fokus satu linier, kata Ir. Karebet Widjajakusuma dalam Muslimpreneur#2 LDK EIC, jikalau ingin sukses maka fokuslah, bagaimana jika banyak tujuan yang ingin dicapai, apakah harus fokus satu saja? tentu tidak, ambillah fokus yang masih satu garis dengan tujuan lainnya, contohnya ini,ketika saya ingin
fokus menulis, dilain waktu yang sama juga ingin berbisni, biar satu garis lurus, dengan sama-sama memanfaatkan laptop dan internet saya mengembangkan hobi menulis dan mengembangkan bisnis di atas laptop dan internet ini.

Itulah resolusiku 2017 semoga tercapai sesuai harapan, Amiiin.

Bagaimana dengan resolusimu kawan? Silakan berbagi coretan atau link-mu di kolom komentar, sangat menjadi harapan untuk berbagi :D

Comments

  1. Waah mantep sekali resolusinya...
    semoga tercapai... bravo mas Kholid

    ReplyDelete
  2. Keren akh, semoga satu persatu terwujud ya.. aamiin..
    Resolusi antum memang tidak hanya sekedar resolusi, jika tercapai nanti in shaa Allah akan berbuah pahala. Begitupun ketika menjalankan prosesnya :)

    Terus berbagi dan menginspirasi lewat blog ini ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. siap...terima kasih untuk dorongannya, inspirasi antum memang luar biasa.

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Yakin dengan semuanya bisa tercapai. Kalo udah yakin semuanya bakalan benar-benar terjadi.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teknik Panahan Horsebow, ternyata ada yang dari Jawa

Poin Sukses Sebelum Lulus Kuliah

Menikmati Proses Pengalaman dunia Keorganisasian