Biasakan Kalimat Baik

Awalnya baik akhirnya bisa buruk
Awalnya buruk akhirnya bisa baik

Awal yang baik, akhirnya juga harus baik
Awal yang buruk, tidak salah kalau akhirnya baik

Dalam menjalani hidup ini ditempa cobaan adalah kepastian, yang menjadikan diri ini baik atau buruk adalah pilihan kita. Kalau bisa hidup kita diawali dengan awal yang baik, tengahnya baik akhirnya juga baik, kalau belum bisa tidak apa, awalnya buruk tapi akhirnya baik. Sahabat Umar bin Khattab awalnya buruk tapi akhirnya jadi baik.

Kenyataan yang sudah menjadi kepastian bahwa hidup kita, tidak tahu kapan akhirnya. Maka dari itu kita tidak boleh menyengaja diri untuk berbuat tidak baik, bagian yang tidak baik dari diri kita cukup dijadikan masa lalu, karena kalau kita menyengaja untuk tidak baik, sedangkan kematian sendiri kita tidak tahu, akan berbahaya kalau kita dipertemukan kematian dengan akhir yang baik dengan kesengajaan kita. maka pemahaman untuk boleh menjadi baik setelah awal yang tidak baik jangan diartikan dengan gagal paham, kalau gagal paham rugi kita di akhirat tidak bisa kembali lagi.



Menjadi manusia yang akhirnya baik bukanlah keadaan Instan, perlu proses yang membuat kita memiliki akhir yang baik. ambil contoh, ketika kita kaget maka secara spontan ucapan yang dikeluarkan mulut kita masing-masing orang bermacam-macam, ada yang menyebut kalimat baik, ada juga menyebut kalimat yang buruk. Ketika kesandung spontan bilang "innalillah....!" atau "subhanallah..!" , yang keluar dari mulut kita tidak kita pikirkan, ketika keluar dari mulut kita kalimat yang baik, tentu itu tidak terjadi secara kebetulan, sebelumnya atau disaat-saat dimana kita sedang melakukan aktifias sehari-hari lisan kita terbiasa dan lumrah mengatakan hal-hal yang baik sehinga ketika kaget atau mengalami kondisi yang terduka respon tubuh kita terutama lisan mengeluarkan hal-hal yang baik atau kata-kata yang baik.

Akan tetapi jika kita sangat terbiasa dengan kalimat-kalimat yang buruk, atau kehidupan sehari-hari kita juga diwarnai dengan keburukan, tidak sulit kita menebak akan seperti apa akhirnya kita dan akan mengeluarkan respon atau kalimat seperti apa yang kita lakukan sehari-hari. Tanpa diminta ketika kita kaget atau menghadapi sesuatu yang tak terduga, dipikiran dan lisan sangat sulit mengeluarkan kalimat yang baik.



Apalagi kematian, akhir hayat kita akan ditentukan oleh bagaimana sikap kita sehari-hari, aktifitas keseharian kita adalah persiapan menuju akhir hidup kita. Nabi shallallhu 'alaihi wasallam dalam sabdanya orang yang meninggal dunia mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah meninggalnya akan masuk syurga. Kelihatannya sangat mudah sekali mengucapkan kalimat tauhid yang mulia, akan tetapi ketika di akhir ajal kita, kita tidak bisa menjamin bisa mengucapkan kalimat itu jikalau kehidupan sehari-hari kita jauh dari kalimat tauhid.

Kalimat tauhid kalimat yang mulia, mengucapkannya diakhir  hayat tidak semudah yang dibayangkan. Manusia menjelang kematian ketika menjumpai malaikat pencabut nyawa akan merasa kaget, melihat makhluk yang mengerikan yang tidak pernah dilihat sebelumnya akan membawa kita tidak bisa berbuat apa yang ingin kita lakukan, kita akan berbuat spontan sesuai respon yang biasa kita tanam dalam kehidupan sehari-hari kita. Ketika kehidupannya penuh dengna kegelapan, maka kalimat tahuhid yang harusnya kita ucapkan akan terasa sulit untuk dikeluarkan. Lain halnya ketika kita menananmakan pada diri kita hal-hal yang baik atau kaluimat baik yang sesuai dengan perintah Tuhan maka dari hidup kita akan sesuai dengan syarat Tuhan apa yang harus diucapkan menjelang kematian, yaitu keluar kalimat Laa ilaaha illallah.

So, biasakan diri kita untuk berbuat baik agar akhir kita juga baik, kalau pernah melakukan keburukan segeralah ganti dengan perbuatan baik, karena akhir yang baik tidak pernah kita duga, tergantung bagaimana sikap kita sebelumnya. Sedikit panduan bagi sesiapa kawan yang mengharapkan kebaikan di akhir hidupnya, amalkan dzikir yang ringan dilakukan tapi berat jadi timbangan di akhirat kelak, yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu AkbarLaa ilaaha illallah.


Comments

Popular posts from this blog

Teknik Panahan Horsebow, ternyata ada yang dari Jawa

Poin Sukses Sebelum Lulus Kuliah

Menikmati Proses Pengalaman dunia Keorganisasian